Free Hello Kitty ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Dewi Yulia Ramadani: November 2011

Selasa, 29 November 2011

FUNGSI KELUARGA DALAM MASYARAKAT

NAMA            : DEWI YULIA RAMADANI
NPM               : 31410917
KELAS           : 2ID03
    
              Keluarga merupakan suatu wadah dimana orang-orang berkumpul dan membentuk suatu kesatuan, keluarga sebagai tempat orang-orang bisa bercerita, bercanda, dan melakukan aksi-aksi sosial lainnya. Biasanya kita mengenal keluarga sebagai saudara yang terikat secara lahiriah dan batiniah, seperti contoh : ayah, ibu, dan anak. Mereka disebut keluarga terikat secara lahiriah dan batiniah. Akan tetapi, dalam suatu masyarakat, keluarga memiliki peranan penting, mereka berkumpul dan membentuk suatu kelompok/komunitas.
           
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat, misalnya Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.




Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id

Senin, 28 November 2011

Faktor - Faktor Demografi Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

NAMA       : DEWI YULIA RAMADANI
NPM           : 31410917
KELAS       : 2ID03
JURUSAN  : TEKNIK INDUSTRI
Faktor - Faktor Demografi Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
1.     Jumlah penduduk
Jumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran ekonomi secara menyeluruh. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar, bila jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan per kapita sangat tinggi.
2.     Komposisi penduduk
 Makin banyaknya penduduk yang berusia kerja atau produktif (15-60 tahun), Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat tingkat konsumsinya juga makin tinggi dan makin banyak penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan (Urban).
Faktor  yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk  Secara umum , yaitu :
1.     Kelahiran (Fertilitas)
Pengukuran Fertilitas Tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
a.     Faktor Demografi, antara lain :
·         Struktur umur
·         Struktur perkawinan
·         Umur kawin pertama
·         Paritas
·         Disrupsi perkawinan
·         Proporsi yang kawin
b.     Faktor Non Demografi, antara lain :
·         Keadaan ekonomi penduduk
·         Tingkat pendidikan
·         Perbaikan status perempuan
·         Urbanisasi dan industrialisasi
c.             C. Kematian (Mortalitas)
d.     Perpindahan (Migrasi)

2.     Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah : 
a.     Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan : 
·         tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
·         tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
b.     Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
c.      Net Reproduction Rates (NRR)
adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa reproduksinya.




sumber :

 http://ekypradhana.wordpress.com



ILMU SOSIAL DASAR ( ISD )


NAMA       : DEWI YULIA RAMADANI
NPM           : 31410917
KELAS       : 2ID03
JURUSAN  : TEKNIK INDUSTRI


Pengertian ISD

ISD (Ilmu Sosial Dasar) adalah pengetahuan yang menjelaskan masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah). ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap persepsi dan penalaran dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan terhadap lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.

Ruang Lingkup ISD
Hakekatnya ruang lingkup ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan demikian ilmus Sosial dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.
 Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menjelaskan masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama merupakan masalah sosial tertentu.
2.    Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
3.  Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
 
Tujuan ISD
1.     Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas.
2.     Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan sosial dan masalah yang ada didalam masyarakat.
3.     Peka terhadap masalah sosial dan tanggap untuk ikutserta dalam usaha menanggulanginya.
4.     Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.




SUMBER :
www.sulfikar.com
www.drajat45freeman.wordpress.com