Free Hello Kitty ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Dewi Yulia Ramadani: 2013

Senin, 01 Juli 2013

TANGGAPAN STUDI KASUS PENGOLAHAN AIR LIMBAH






STUDI KASUS PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Ledakan anjungan minyak yang terjadi di teluk meksiko sekitar 80 kilometer dari Pantai Louisiana pada 22 April 2010. Peledakan tersebut terjadioleh pengeboran minyak di lepas pantai itu dikelola perusahaan minyak British Petroleum (BP). Ledakan itu memompa minyak mentah 8.000 barel atau 336.000 galon minyak ke perairan di sekitarnya. Ledakan tersebut menyebabkan pencemaran limbah minyak di laut. Limbah minyak adalah buangan yang berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan tangki penyimpanan minyak pada kapal laut. Limbah minyak bersifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Limbah minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.

TANGGAPAN
       Berdasarkan studi kasus diatas yaitu seharusnya pertanggung jawaban perusahaan terhadap suatu lingkungan sangat dibutuhkan, karena dengan mengalirnya limbah berbahaya ke laut dapat menyebakan kerusakan teradap lingkungan dan biota laut. Seharusnya pengeboran dilihat bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat pengeboran yang salah, untuk itu dalam melakukan hal tersebut sangat dibutuhkan orang ahli dalam pengerjaannya agartidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar. Karena dengan limbah yang salah  seperti limbah minyak yang merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya




SUMBER:
GAMBAR         : http://galuhadhitiaputra.blogspot.com 

TANGGAPAN STUDI KASUS ISO 14000


STUDI KASUS ISO 14000
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham  menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.

TANGGAPAN
Menurut pendapat saya mengenai studi kasus diatas adalah ISO merupakan suatu badan resmi yang menaungi tentang suatu hal menyangkut perindustrian, baik dalam kualias perusahaan maupun kualitas produk yang dihasilkan. Bila mengkaitkan ISO 14000 dengan lingkungan itu sangat berkaitan, dimana hasil produk yang baik seharusnya mencerminkan lingkungan yang baik bagi perusahaan sendiri, dimana suatu perusahaan yang memiliki sertifikan ISO 14000 seperti PT Unilever Indonesia Tbk mngaharuskan setiap produk yang diproduksi harus sesuai dengan ISO 14000 itu sendiri yaitu produk yang dihasilkan harus ramah lingkungan atau dapat didaur ulang kembali dengan tingkat keamanan yang sangat besar. Untuk itu semua perusahaan yang sudah memiliki standar ISO harus benar-benar sesuai dengan penyataan yang ada dalam ISO itu sendiri, namun apabila perusahaan tersebut melanggar pemerintah harus tegas serta mencabut pemberian ISO pada perusahaan tersebut.




Sumber:
Studi kasus : http://blessingmefull.blogspot.com
Gambar       : www.greenre.in

Rabu, 29 Mei 2013

TANGGAPAN STUDI KASUS ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Studi Kasus
Selama beberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi informasi (TI) semakin maju sejalan dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Pengenalan terhadap perangkat teknologi pun seharusnya sudah dilakukan sejak dini agar tidak “gaptek” atau gagap teknologi di era globalisasi yang semakin berkembang apalagi di Indonesia. “Anak-anak Indonesia seharusnya sudah dikenalkan pada teknologi itu sejak pre-school. Sekitar usia empat tahun.” ujar Tika Bisono, dalam acara memanfaatkan perangkat teknologi untuk Pengembangan Kreativitas Anak, di Kidzania, Jakarta, Selasa (19/2).
Menurut Tika Bisono, penggunaan teknologi informasi yang semakin canggih pada anak-anak, seharusnya mendapat pendampingan dari orang tua. “Orangtua dapat mengarahkan anak-anak dalam penggunaan perangkat-perangkat teknologi tersebut, sehingga penggunaannya tidak melewati batas-batasnya. Menurut hasil penelitian lembaga riset pasar ritel dan konsumen global, NPD Group yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat, pada pertengahan 2007, anak-anak usia empat sampai lima tahun yang berada di Amerika Serikat, paling sering menggunakan perangkat teknologi komputer. Walaupun penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat namun hasilnya bisa menjadi sebuah rujukan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, seiring dengan meningkatnya fenomena anak-anak yang akrab dengan dunia TI. Tika mengungkapkan saat ini anak-anak kelas menengah keatas di Indonesia memiliki kemampuan yang tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), karena memiliki akses yang memadai. “Ini seharusnya menjadi sorotan pemerintah. Bagaimana anak-anak menengah ke bawah pun bisa memiliki akses untuk tahu tentang kemajuan teknologi,” tambah Tika



Tanggapan
Berdasarkan studi kasus diatas menurut saya memperkenalkan anak-anak dengan ilmu teknologi dimulai dari usia 4 tahun itu terlalu cepat, karena masa kanak-kanak adalah masa dimana seorang anak tidak perlu memikirkan tentang perkembangan teknologi karena masa seusia itu adalah masa anak-anak bermain bebas, karena terkadang ilmu teknologi membuat manusia terkadang malas karena semua sudah instan. Menurut saya masa yang terbaik dalam memperkenalkan ilmu teknlogi keanak adalah ketika dia sudah mulai menginjakan kakinya dalam pembelajaran yang lebih serius seperti ketika si anak sudah mulai belajar pada tingkat dasar yaitu SD. Karena terkadang ilmu teknologi mengubah tradisi anak-anak dahulu, seperti permainan-permainan tradisional dilupakan dengan game-game teknologi yang sangat menarik. Oleh karena itu pengenalan anak dengan teknologi yang benar-benar dipikirkan walaupun teknologi penting tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan si anak dengan teknologi tersebut.



Sumber
Studi kasus : http://denypurnomo.blogspot.com
Gambar      : www.setinur.wordpress.com