Free Hello Kitty ani Cursors at www.totallyfreecursors.com
Dewi Yulia Ramadani: November 2010

Minggu, 07 November 2010

MASYARAKAT ENGGAN MENGUNGSI DI SAAT STATUS MERAPI “AWAS”

NAMA : DEWI YULIA RAMADANI
KELAS : 1 IDO3
NPM    : 31410917
MATA KULIAH: ILMU SOSIAL DASAR


Pada saat status merapi berupa menjadi “awas” pemerintah setempat mulai mengevakuasikan masyarakat yang ada di sekitar lereng gunung merapi , tetapi tidak banyak orang juga yang berhasil dibujuk untuk dapat meninggalkan area merapi tersebut .


Meski jarak puncak merapi dengan Desa Balerante hanya sekitar empat kilometer, namun pada waktu siang sebagian warga tetap kembali ke rumah dengan alasan mengurus hewan ternak mereka yang sebelumnya telah mereka tinggal selama mengungsi.


sekitar 100 ternak mati akibat merapi, maka dari itu mereka banyak yang kembali ke rumah untuk memberi makan ternak yang masih sebelumnya ditinggalkan begitu saja. mereka mencari rumput dibagian bawah, mengingat Desa Balerante tertutup debu vulkanik cukup tebal.

Kapolres Klaten AKBP Agus Djaka Santosa, meminta warga tidak khawatir terkait keamanan rumah selama ditinggal menungsi. Sebab pihaknya telah mengerahkan sekitar 300 personel guna melakukan penjagaan dan berpatroli secara rutin di Desa yang tinggal warganya mengungsi.

Mereka bersikap seperti ini dikarnakan beberapa faktor yaitu , petama pada beberapa waktu lalu ketika mereka mengungsi ternyata merapi tidak jadi meletus , kedua mereka lebih nyaman tinggal di areal lereng gunung merapi , karena diareal tersebut menjadi tempat sumber kehidupan mereka .

mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak mengungsi karena melihat fasilitas tempat pengungsi yang tidak bisa memberi kesempatan warga untuk menjalankan kehidupan mereka, Lokasi yang jauh dari pusat kegiatan inti warga membuat mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan sehari-hari ataupun menjaga harta benda yang ditinggalkan.

Dengan kata lain mereka tidak bisa begitu saja meninggalkan sumber mata pencaharian yang sangat penting bagi mereka untuk tinggal di tempat pengungsian.

menurut saya solusi terbaik dari masalah ini adalah pemerintah harus serius dalam menangani masalah ini dengan cara menyediakan fasilitas dengan baik untuk para pengungsi .

Sabtu, 06 November 2010

TUMBUHAN OBAT

          Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang khasiat dari tumbuhan alami yang saya baca dari buku “KETERAMPILAN KHUSUS DI BIDANG PENGOBATAN DAN PERAWATAN KECANTIKAN SECARA TRADISIONAL “
Smoga dari  yang saya baca dibuku tersebut  dapat berguna bagi kalian yang liat blog ini ,,,,,,,,,,,,,,,,

1 . Adas pulo sari
Kegunaannya    : untuk percampuran dalam membuat bobokan bedak maupun membuat param.
2 . Bengkoang
Kegunaanya       : untuk dibuat rujak dan patinya sebagai campuran bedak obat jerawat .
3 .  Asam
Kegunaannya    :  sebagai campuran dalam membuat sayur , dan manisan asam .
4 . Bangle
Kegunaanya       : dlingo dan bangle keduanya dapat digunakan untuk percampuran membuat tapel dan pilis .
5 . Daun kemangi
Kegunaan            :  selain untuk lalapan daun kemangi dapat digunakan untuk menghilangkan caplak .
6 . Daun lidah buaya
Kegunaanya       :  dapat menyuburkan rambut .
7 . Daun pandan
Kegunaanya       :  selain banyak di gunakan untuk masak , dapat di gunakan juga sebagai campuran minyak rambut .
8 . jahe
Kegunaanya       :  untuk menghangatkan tubuh , serta menyembuhkan bagian tubuh yang bengkak .
9 . Daun jambu biji
Kegunaanya       : dapat menyembuhkan jika BAB terus menerus .
10 . kencur
Kegunaanya       :  untuk membuat minuman beras kencur .
11 . Mentimun
Kegunaanya :  sebagai masker untuk wajah .
12 .  Temu lawak
Kegunaanya       :  untuk penambah nafsu makan .
13 . Tomat
Kegunaanya       : pembersih muka .
14 . isi kedaung
Kegunaanya       :  untuk campuran membuat tapel , kalau dimasak isinya di makan agar mudah kentut ketika sedang masuk angin .
15 . Daun sirih
Kegunaanya       :  untuk obat sakit gigi




Sumber : hasil karya putra nusantara